Hadirkan ke-CERIA-an di tiap gigitan
(0851-0002-7235)
14 Feb 2015

Saatnya kembali ke Apel Malang

Tadi malam saya ketemu p. Andi (Importer Buah) di Musholla Baitul Mu'minin , Taman Vancouver, Purisuryajaya , Gedangan Sidoarjo.

Beliau menceritakan tentang hebohnya buah apel dari Amerika , yang menyebabkan menurunnya penjualan buah import.

Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) Banun Harpini menyatakan, pelarangan perdagangan apel jenis granny smith dan gala produksi Bidart Bros, perusahaan asal California, AS, seharusnya menyadarkan masyarakat tentang dampak mengonsumsi buah-buah impor. Menurut Banun, faktor gizi dan kualitas yang selalu dilekatkan pada buah impor belum menjamin kesehatan konsumen. Salah satu faktornya adalah pengawet yang digunakan pada buah impor.

”Buah-buah dari luar negeri, terutama Eropa dan AS, perlu waktu yang lama untuk sampai. Contoh saja, waktu pengiriman apel dari AS yang butuh 40 hari ke Indonesia. Belum lagi nanti pengiriman ke outlet penjualan dan jeda dengan waktu pembelian. Tentu ini membutuhkan waktu lama. Kalau hanya dengan bantuan pendingin, tak bisa. Jadi harus pakai pengawet,” terangnya. (sumber : Jawapos).

Inilah saatnya untuk kembali mengkonsumsi buah lokal , terutama Apel Malang.

Apel kota Malang memiliki 2 jenis, yaitu apel Rome Beauty dan apel Manalagi. Apel Rome Beauty memiliki karakteristik kulit yang berwarna hijau dengan semburat merah, rasanya agak manis, dan warna dagingnya putih kehijauan. Sedangkan apel Manalagi memiliki karakteristik kulit yang berwarna kuning kehijauan, rasa manis dan aroma kuat, serta warna daging putih kekuningan.

AULIA Salad menggunakan Apel Malang karena kelebihan diatas.

 

 

Read 5969 times Last modified on Friday, 20 December 2019 06:45

Popular Post

Puding Mangga

Beberapa hari yang lalu kami mendapat kiriman...

Sambal Rujak Manis

Mangga muda , bengkuang, pepaya , kedondong ...

Puding Melon

Buah melon memiliki nama latin Cucumis melo d...